Assalamu'alaikum Wr Wb
Hallo semua! Seperti biasa saya akan membahas sesuatu terkait dengan Tata Tulis Karya Ilmiah (TTKI). Nah, kesempatan kali ini saya akan membahas apa saja sih yang harus kamu ketahui sebelum membuat Thesis atau karya ilmiah?. Tentunya blog ini cocok banget buat pelajar, mahasiswa, guru, dosen dan siapapun yang ingin membuat suatu karya ilmiah. Sebelumnya saya ingin menjelaskan bahwa Thesis yang saya tulis itu bukan hanya untuk yang sedang menjalani S2 saja. Namun termasuk di dalamnya Skripsi(S1) dan Disertasi (S3). Tidak hanya itu pembahasan kali ini juga mencakup di dalamnya untuk kamu yang akan membuat makalah, paper, dan research journal. Pembahasan yang akan saya bahas mencakup struktur dan organisasi thesis dan karya ilmiah. Tentunya hal tersebut sangat penting untuk kita ketahui sebelum membuat karya ilmiah. So , mari kita simak pembahasannya.
1. Research proses
Nah, pada bagan di atas merupakan langkah-langkah terbaik dalam proses penelitian, pada bagan tersebut terdapat 8 proses terkait erat satu sama lain. Berikut penjelasan dari masing-masing proses :
I. Define research problem( Temukan Masalah )
Pada tahap ini, penulis harus menentukan masalah yang akan diteliti, masalah tersebut haruslah sesuai dengan apa yang penulis minati dan menarik untuk dibahas.
II. Review the literature ( Kajian pustaka)
Tahap ini berguna untuk mengetahui apa saja yang telah dibuat oleh peneliti sebelumnya
Apa saja yang harus di lakukan??
- Review conceps and theories= Apa saja teori yang digunakan baik itu teori data science dan lainnya, oleh peneliti sebelumnya
- Review previous reseacrh finding = Telaah sejauh mana hasil dari peneliti sebelumnya . Ambil kesimpulan dari hasil penelitian yang sudah ada baik itu kelemahan dan kelebihannya
|
Contoh dari studi pustaka tentang covid-19 |
Baca juga : Referensi Website Untuk Membuat Literature Review
III. Formulate hypothesis(Rumusan masalah)
Setelah kita membuat Literature Review, dari proses tersebut kita mendapatkan kelemahan dan kelebihan dari penelitian yang sudah ada . Nah dari situ , dapat kita jadikan sebagai rumusan masalahnya.
Contoh :" Peneliti A telah meneliti mengenai perkembagan covid di Amerika. " Nah dari situ kita dapat kekurangannya yaitu hanya diteliti di Amerika. Kita cari solusi dari kelemahan tersebut , karena hanya di Amerika, selanjutnya kita teliti di Indonesia. Dari situ kita dapat mengambil rumusan masalahnya
IV. Design research (Desain penelitian)
Peneliti harus memutuskan cara pemilihan sampel atau yang lebih dikenal dengan desain sampel. Dengan kata lain, desain sampel adalah rencana pasti yang ditentukan sebelum data benar-benar dikumpulkan untuk mendapatkan sampel dari populasi tertentu. Jadi, rencana untuk memilih 12 dari 200 toko obat di suatu kota dengan cara tertentu merupakan desain sampel. Sampel dapat berupa sampel probabilitas atau sampel non-probabilitas. Sampel probabilitas adalah sampel berdasarkan simple random sampling, sistematik sampling, stratified sampling, cluster / area sampling sedangkan sampel non-probabilitas adalah sampel berdasarkan convenience sampling, judgement sampling dan quote sampling.
V. Collect data(Mengumpulkan data)
Pengumpulan data dapat dilakukan melalui eksperimen atau melalui survei. Jika peneliti melakukan percobaan, dia mengamati beberapa pengukuran kuantitatif, atau data, dengan bantuan yang dia periksa kebenaran yang terkandung dalam hipotesisnya. Namun dalam kasus survei, data dapat dikumpulkan dengan salah satu atau beberapa cara berikut:
- Observasi
- Wawancara
- Kuisioner
VII. Analyse data (Analisis data)
Setelah data terkumpul, peneliti beralih ke tugas untuk menganalisisnya. Analisis data membutuhkan sejumlah operasi yang terkait erat seperti penetapan kategori, penerapan kategori ini ke data mentah melalui pengkodean, tabulasi, dan kemudian menggambar kesimpulan statistik. Data yang berat harus diringkas menjadi beberapa kelompok dan tabel yang dapat dikelola untuk analisis lebih lanjut. Oleh karena itu, peneliti harus mengklasifikasikan data mentah menjadi beberapa kategori yang bertujuan dan dapat digunakan. Operasi pengkodean biasanya dilakukan pada tahap ini di mana kategori data diubah menjadi simbol yang dapat ditabulasi dan dihitung.
VIII. Interpret and report(Menafsirkan dan melaporkan)
Pada tahap ini, ,merupakan tahap akhir, setelah kita menafsirkan apakah proses awal tadi yaitu mencari masalah sudah ditemukan atau sudah diselesaikan masalahnya? Nah jika semua sudah terwajab, langkah terkahir yaitu menuliskan sebuah laporan. Laporan tersebut bisa berbentuk sebuah skripsi, thesis, disertasi dan lain sebagainya.
Dalam menuliskan laporan kita harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
- Title(Judul)
- Introduction(Pendahuluan)
- Problem Statement(Rumusan masalah)
- Objective(Objek)
- Method(Metode)
- Results(Hasil)
- Discussion(Pembahasan)
- Conclusion(Kesimpulan)
Nah, semua point di atas harus saling berhubungan satu sama lain(koherent) dan jelas tujuannya.
2. Write A Good Scientific Paper
Dalam menulis karya ilmiah tidak perlu sangat fokus terhadap tata cara penulisan yang baik tapi fokuslah terhadap ke 7 poin di atas dan juga struktur dan organisasi dari karya ilmiah tersebut.
Pada umumnya, dalam penulisan karya ilmiah menggunakan suatu rumus yang dinamakan dengan "IMRad" . Apa kepanjangan dari imrad mari kita jelaskan pada point selanjutkan.
3. The Anatomy Of Scientific Paper
IMRaD
I = Introduction
- Apa yang kamu ketahui?
- Apa yang tidak kamu ketahui?
- Bagaimana dan kenapa kita harus melengkapi Gap? ( Gap: mengisi kekurangan dari penelitian yang telah ada)
M = Method
- Metode apa yang akan kamu lakukan?
R= Result
- Apa hasil yang kamu dapat
D= Discussion
- Apakah hasilnya sudah sesuai dengan pendahuluan di atas pada point pertama?
|
Bobot dari masing-masing point. |
4. DETERMINING A THESIS
Pembahasan point kali ini tertuju khusus untuk penulisan skripsi. Dalam menulis skripsi tentunya kita membutuhkan beberapa dasar dimana dasar ni dijadikan acuan sebagaimana penulisan skripsi ini dapat sukses dan sesuai dengan apa yang kita inginkan,beberapa kunci atau format dari penulisan skripsi adalah:
1.Know Requirements
Yaitu mengerti apa saja yang dibutuhkan dalam pemrosesan penulisan thesis.
2.Select Subject
Setelah melakukan penulisan thesis,kita melaukuan pemilihan subject yang akan kita bahas.
3.Decide what you know
Disini kita dituntut untuk memberitahukan apa saha yang kita ketahui biasanya ini berhubungan dengan Literature Review kita.
4.Decide why it matters
Dalam setiap pembahasan sesuatu hal apapun, tentunya setiap topik memiliki daya tarik atau memiliki peranan penting,nah hal itu kita wajib menjelaskan kenapa hal yang kita bahas ini penting untuk dibahas.
5.Create question
Selanjutnya kita membutuhkan rumusan masalah agar terpusat ke beberapa masalah saja.
6.Thesis
Setelah itu kita mulai membuat thesis (skripsi).
THESIS ORGANIZATIONS
Pada umumnya thesis organizations ini dibahas dalam beberapa bab,seperti;
1. Introduction ( BAB I )
2. Literature Review / Landasan Teori / Tinjauan Pustaka ( BAB II )
3. Methodology ( BAB III )
4. Analysis and Results ( BAB IV )
5. Conclusion and Sugestion ( BAB V )
Nah itu dia 4 Hal penting dalam membuat thesis dan karya ilmiah. Point-point di atas sangat perlu kita pelajari sebelum membuat suatu skripsi dan karya ilmiah lainnya. Terutama pada point pertama yaitu Research Proces. Semoga tulisan saya kali ini dapat bermanfaat untuk para pembaca semua . Mohon maaf jika ada kesalahan. Karena sesungguhnya kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT dan kesalahan datangnya dari diri saya sendiri. See u later~
Assalamu'alaikum WR WB
Membantu sekali, terima kasih banyak, terus berkarya dan tetap semangat!
BalasHapusMantap bund 😁
BalasHapusThank you bundd!🌻
Hapus